Friday, February 25, 2011

Hati Berbisik...

Berat bahu memikul namun adakah mata yang memandang? Mungkin ada, mungkin tidak. Yang pasti ada mulut yang masih tak berhenti mencaci. Entah apa yang dimahunya.
Dalam mengharungi saat-saat sebegini, aku sering mengerah diri. Siang semakin panjang. Malam kian singkat tanpa mimpi yang bertandang. Sakit dan luka yang dipendam ibarat pemacu yang semakin melancarkan perjalanan.
Namun, walau sekuat mana aku bertahan ada kalanya aku tersungkur jua. Tetapi aku harus bangkit kembali, bertatih, berjalan dan terus berlari meneruskan perjuangan. Aku tak punya sesiapa sebagai sandaran. Lalu aku harus berpaut pada diri sendiri. Menoleh kiri kanan yang sepi. Menunduk menyeka tangisan membasahi pipi. Sudahnya, aku mendongak memohon kekuatan dari Ilahi.
Lalu hati berbisik…Tuhan, bawalah aku pergi…

Tuesday, February 15, 2011

Mencari Cahaya




"This time... your second attack took you over a month to recover. More than 2 months to stabilize. Plus.. you nearly killed yourself in the accident that day. I really hope... not to see you for the third time."

Apabila manusia sudah hilang makna kehidupan, apa lagi yang didambakan kepada kehidupan itu sendiri. Hanya menanti kematian menjemputnya pergi. Membawanya pergi jauh daripada kehidupan yang menyesakkan ini. Mungkin disebabkan itu, ada insan yang mengambil keputusan menamatkan riwayat hidupnya sendiri.
Bukan sebab akalnya pendek tetapi dia merasakan dia tak punya apa-apa lagi yang ingin diharapkan kepada kehidupannya saat itu dan masa hadapan. Segala-galanya nampak kelam dan gelap. Tiada sinar harapan yang menanti di hujung jalan. Hanya gelap malam yang dirasakan menemani hari-harinya yang suram.
Mungkinkah ada lagi harapan ini? Mungkinkah dia akan kembali seperti dahulu?

Saturday, February 12, 2011

It Takes Two To Tango!

To teach is to help someone learn about something by giving them information. This few years many people seemed to enjoy teaching me. Yeah…they gave me lessons in their own way.
Not to rake up the past but it happened. I was always the bad and will always be. And in some way I’ve chosen to be the bad one because this people keep accusing me. So why not just be the bad one. It’s their pray, anyway. I’m not an angel though.
I’m not going to defend myself for what had happened. What else to blame other people. The truth will never win until the end and I’m used to suffer along the way. It’s not easy to live with this spinster title :-) Everything seems wrong even when I was trying to help. Most of the time I was left in vain and been punished for the good I’ve done. Yeah…it’s really hurt.
I’ve to prepare for the worst for the rest of my life. I know, if anything happen I’m the one who need to let go. Back off. No one will stand for me for I’m always the bad one. So why must they stand for me when they just can clean their hands and let me deal with it. I have a strong desire to move on and I’m responsible for my life. But many people always forget that it takes two to tango!

Wednesday, February 9, 2011

Hati...Tabahlah

Pabila kau dah jemu
Kau biarkan aku
Termanggu-manggu
Mencari-cari di mana khilafku

Pabila kau dah jemu
Kau tinggalkan aku
Menjaring cahaya di celah awan kelabu
Mencari-cari di mana dirimu

Pabila kau dah jemu
Tega kau mengusir aku
Dari hatimu

Pabila kau dah jemu
Sanggup kau meminggirkan aku
Dari hidupmu

Pabila kau dah jemu
Segala yang ada padaku
Tiada erti lagi bagi dirimu

Pabila kau dah jemu
Setiap bicaraku sentiasa kau ragu
Setiap tingkahku tak kena di matamu

Pabila kau dah jemu
Tak sudi lagi kau memandang wajahku
Aku hanya mampu membisu
Menerima alasan yang keluar dari bibirmu

Hati…tabahlah demi amanah yang aku junjung
Hati…kuatlah demi cinta, kasih dan sayang
Hati…bertahanlah sehingga detik itu datang